
Kami selaku Ketua gerakan mahasiswa kabupaten tasikmalaya berharap kepada jajaran kepolisian polda jabar agar segera memanggil kabid ternak “asep yanto” terkait penyelewengan anggaran Penyakit mulut dan kuku (PMK).
Permasalahan ini di bilang memang sudah cukup lama,namun saat ini saya selaku ketua gerakan mahasiswa kabupaten tasikmlaya akan mendorong terus kepolisian polda jabar agar segera memanggil dan memeriksa kabid ternak bersama kepala dinasnya.
Jangan sampai kasus permasalahan ini di bilang Bom waktu oleh para penegak hukum,kami meminta kepolisian polda jabar agar segera memenuhi keinginan kami guna untuk penyelamatan uang negara.
Sementara itu, Kabid Peternakan pada DPKPP, Asep Yanto, menjelaskan, pihaknya membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk menangani wabah ini. Jika kami cermati team ini harus di kaji ulang oleh banyak pihak
Termasuk juga melakukan vaksinasi 140 dosis, pengobatan pada 412 ekor sapi, serta desinfeksi kandang di 29 lokasi. Disini kami banyak menemukan pelanggaran yaitu mantri hewan malah menjual paksin yang hitungannya per Dosis.
